Thursday, February 18, 2010

Kasiat Bawang Merah

Subject:Kasiat bawang merah
*****************************
Kalo di BAli, Bayi dikasikan irisan bawang merah di kepalanya & di sekitar tempat tidur di letakan bawang merah. Kalo sakit panas diseluruh badan diurapkan minyak bawang & kalo susah buang air besar, dimasukan bawang merah yang dipanggang ke anus....


BAWANG MERAH

*******************************
Pada tahun 1919 ketika flu membunuh 40 juta orang, ada seorang dokter yang mengunjungi banyak petani untuk melihat apakah ia dapat membantu mereka memerangi flu.
Banyak petani dan keluarga mereka telah tertular dan banyak yang meninggal. Dokter ini mengunjungi satu keluarga petani, dan yang mengejutkannya, ternyata semua orang sangat sehat. Ketika dokter bertanya apa yang dilakukan petani yang membuatnya berbeda, sang istri menjawab bahwa ia telah menaruh bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah piring pada setiap kamar di rumah itu, (mungkin hanya dua kamar waktu itu).
Dokter itu tidak percaya dan bertanya apakah ia dapat memiliki salah satu dari bawang merah itu untuk melihatnya di bawah mikroskop. Istri petani itu memberinya satu dan ketika dia melakukan hal ini, ia menemukan virus flu di bawang merah itu. Bawang merah ini jelas menyerap bakteri, oleh karena itu, menjaga keluarga ini tetap sehat. Saya mendengar cerita ini dari penata rambut saya di AZ. Dia mengatakan bahwa beberapa tahun lalu banyak dari karyawan yang datang bekerja dengan sakit flu dan begitu juga banyak dari pelanggannya. Tahun berikutnya ia meletakkan beberapa mangkuk bawang merah di sekitar tokonya. Yang mengejutkan, tak satu pun stafnya sakit. Ternyata berhasil .. (Bukan, dia tidak dalam bisnis bawang merah.)
Moral dari cerita ini, belilah beberapa bawang merah dan tempatkan dalam mangkuk di sekitar rumah Anda. Jika Anda bekerja di dalam kantor, tempatkan satu atau dua di kantor atau di bawah meja Anda atau bahkan di atas suatu tempat. Cobalah dan lihat apa yang terjadi. Kami melakukannya tahun lalu dan kami tidak pernah terserang flu.
Hal ini membantu Anda dan orang-orang yang Anda cintai dari sakit,dan semua menjadi lebih baik. Jika Anda terkena flu, itu hanya mungkin menjadi satu kasus yang ringan .. Ada sebuah P.S., ketika aku mengirimkannya ke seorang teman di Oregon yang secara teratur memberikan kontribusi materi masalah kesehatan kepada saya. Dia menjawab dengan pengalaman yang paling menarik tentang bawang merah : Weldon, terima kasih untuk mengingatkan. Aku tidak tahu tentang kisah petani itu ... tapi, aku tahu bahwa saya terkena pneumonia dan tidak perlu untuk mengatakan aku sangat sakit ... aku menemukan sebuah artikel yang mengatakan untuk memotong kedua ujung sebuah bawang merah, lalu letakkan salah satu ujungnya pada sebuah garpu dan kemudian tempatkan ujung garpu pada sebuah stoples kosong ... letakkan stoples itu di sebelah pasien yang sakit pada waktu malam hari. Dikatakan bahwa bawang merah akan menjadi hitam di pagi hari karena kuman2 ... tentu saja hal itu terjadi persis seperti itu ... bawang merah itu berantakan dan aku mulai merasa lebih baik. Hal lain yang saya baca di artikel itu bahwa bawang merah dan bawang putih yang ditempatkan di sekitar ruangan menyelamatkan banyak orang dari wabah hitam tahun yang lalu.
Bawang merah dan bawang putih mempunyai kekuatan antibakteri, peralatan antiseptik.

Ini adalah catatan lain.

SISA BAWANG MERAH BERACUN
Bawang merah adalah sebuah magnet besar untuk bakteri, terutama bawang mentah. Anda seharusnya jangan pernah berencana untuk menyimpan sebagian dari irisan bawang merah. Hal ini tidak aman bahkan jika Anda memasukkannya ke dalam tas zip-lock dan memasukkannya ke dalam kulkas Anda. Bawang merah sudah cukup terkontaminasi hanya dengan dipotong dan dibiarkan terbuka untuk sebentar saja, sehingga hal itu dapat membahayakan Anda (dan perlu lebih waspada lagi terhadap bawang merah yang Anda masukkan ke dalam hotdog Anda di taman bisbol!) Jika Anda mengambil sisa bawang merah dan memasak seperti orang gila, anda mungkin akan baik-baik saja, tetapi jika Anda memotong sisa bawang merah dan menaruh pada sandwich Anda, Anda sedang mencari masalah. Baik bawang merah dan kentang basah dalam salad kentang, akan menarik dan menumbuhkan bakteri bahkan lebih cepat daripada mayones komersial yang akan mulai rusak.
Selain itu, anjing tidak boleh makan bawang merah. Perut anjing tidak dapat mengolah bawang merah. Harap diingat, adalah berbahaya untuk mengiris bawang merah dan mencoba menggunakannya untuk memasak pada hari berikutnya, bawang merah menjadi sangat beracun bahkan untuk satu malam dan menciptakan bakteri beracun yang bisa menyebabkan infeksi lambung yang buruk dikarenakan kelebihan sekresi empedu dan bahkan keracunan makanan.

Saturday, November 28, 2009

Kanker Hati Penyakit Ganas dan Mematikan

Kanker Hati Penyakit Ganas dan Mematikan
by Admin


Kanker Hati, Pembunuh Ketiga
Hepatitis dari tipe B dan C jadi pemicu timbulnya kanker hati. Virus hepatitis ini berpeluang menimbulkan sirosis. Tercatat 90% pengidap sirosis berpeluang besar mengidap kanker hati.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, sedikitnya 180 juta orang di dunia terinfeksi virus hepatitis C. Tidak kurang dari 400 juta orang lainnya hidup dengan hepatitis B.
Kekhawatiran akan penyakit ini cukup beralasan. Pasalnya, tidak diketahui adanya gejala awal dari pasien yang didiagnosis terkena kanker hati hingga akhirnya sudah mencapai stadium lanjut.

Sesuai data, 70% dari pasien penderita sirosis di Asia (di luar Jepang) atau di Afrikaa berasal dari infeksi hepatitis B. Di Indonesia, tidak kurang dari 25% di antara pengidap hepatitis yang tidak tahu akan keberadaan penyakitnya berpotensi menderita sirosis setelah rentang waktu 15-20 tahun virus bersarang di tubuh mereka.

Data WHO menunjukkan, kanker hati adalah jenis kanker tersering nomor enam di dunia dan penyebab kematian urutan ketiga terbesar. Pasien kanker hati biasanya pada umumnya tidak memiliki angka harapan hidup lebih dari dua tahun setelah didiagnosis mengidap penyakit ini.

Pada 2005, kanker telah membunuh lebih dari 206 ribu jiwa orang Indonesia, di mana 12 ,5% di antaranya pengidap kanker hati.

Selama ini, pengidap penyakit kanker hati hanya ditangani dengan metode konvensional, yakni kemoterapi yang dilakukan pada organ yang terkena.

Terapi radiasi sinar X dalam kemoterapi selama ini masih dianggap solusi terbaik bagi pasien pengidap kanker. Kemoterapi dan pemberian suntikan ethanol pada sel tumor dinilai sebagai dua langkah terbaik membunuh sel kanker.

Sayangnya, metode pengobatan ini ternyata tidak hanya membunuh sel tumor, tapi juga ikut mengorbankan sel-sel hati yang sehat. Hal ini tentu teramat riskan bagi sistem ketahanan tubuh pasien.

Ada beragam pengobatan kanker hati sesuai stadium kanker saat terdeteksi dan terdiagnosis. Tindakan operasi dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar menyembuhkan penyakit kanker atau dengan transplantasi hati.

Meski begitu, hanya 15% di antaranya yang dinyatakan sembuh total. Ironisnya, layanan medik berupa transplantasi hati belum ada di Indonesia.

Tuesday, October 20, 2009

Stroke

Stroke hingga kini masih merupakan penyebab kematian nomor wahid di berbagai rumah sakit di Tanah Air. Penyakit ini juga menimbulkan kecacatan terbanyak pada kelompok usia dewasa yang masih produktif. Tingginya kasus stroke ini salah satunya dipicu oleh rendahnya kepedulian masyarakat dalam mengatasi berbagai risiko yang menimbulkan stroke melalui pola hidup sehat.Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) menyebutkan, angka kejadian stroke menurut data dasar rumah sakit 63,52 per 100.000 penduduk usia di atas 65 tahun. Sedangkan jumlah penderita yang meninggal dunia lebih dari 125.000 jiwa. Diperkirakan, hampir setengah juta penduduk berisiko tinggi terserang stroke.

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), misalnya, setiap tahun menangani ribuan kasus stroke. Secara kasar, setiap hari ada dua orang Indonesia yang terkena serangan stroke, kata Ketua Harian Yastroki Haryono Suyono.

Penyakit stroke (cerebroscascular accident) belakangan ini bukan hanya menyerang kelompok usia di atas 65 tahun, melainkan juga terjadi pada kelompok usia produktif yang menjadi tulang punggung keluarga. Bahkan, dalam sejumlah kasus, penderita penyakit itu masih berusia di bawah 30 tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stroke sebagai suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak yang dapat menimbulkan kematian maupun kelainan yang menetap lebih dari 24 jam akibat gangguan vaskuler.

Dr dr Airiza Ahmad SpSK, konsultan saraf dari RSCM, mengatakan, penyakit itu merupakan kerusakan atau gangguan sirkulasi pada pembuluh darah yang menyediakan darah ke otak sehingga sel atau jaringan otak bagian tertentu tidak berfungsi. "Stroke merupakan serangan pada otak yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan," jelas Airiza. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh thrombosis, yakni substansi seperti bekuan darah di dalam pembuluh darah otak, penghambatan pembuluh darah oleh sebuah embolus-darah beku dalam bentuk serpihan dari tumor, substansi lemak, bakteri, atau udara.

Stroke juga dapat disebabkan pendarahan, yaitu pecahnya arteri atau pembuluh darah otak secara tiba-tiba akibat tekanan darah tinggi.

Gejala stroke
Indikasi awal terjadinya stroke antara lain tangan kerap tidak menuruti perintah sehingga sulit untuk memegang sendok, memasang tali sepatu, tulisan jadi jelek dan tidak karuan, gangguan penglihatan, pandangan mendadak gelap saat melirik, gangguan wicara mulai cadel atau pelo, lidah terasa kaku, dan bicara terbalik-balik. Jika sudah terlihat tanda-tanda awal itu, penanganan medis harus dilakukan secepat mungkin, kata Airiza.

Penderita umumnya juga menunjukkan gejala seperti menderita pusing yang hebat, muntah-muntah, kerusakan mental, kejang-kejang, koma, dan demam. Sebagian penderita mengalami gejala khusus yang skalanya berbeda-beda. Ini bergantung pada saraf mana yang terganggu akibat sumbatan atau gangguan sirkulasinya, seperti pelo atau gangguan bicara, buta mendadak, hilang sensor perasa, gangguan memori dan emosi, serta lumpuh sebelah. Mayoritas penderita merupakan penyandang risiko tinggi terserang stroke, ujar Airiza.


Penderita darah tinggi (hipertensi) berisiko terkena stroke empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal, sedangkan pengidap kencing manis (diabetes mellitus) berisiko stroke dua hingga tiga kali lebih tinggi. Stroke juga mudah menyerang penderita penyakit jantung, penyakit cairan darah, kolesterol tinggi, kegemukan, suka merokok, minum alkohol, kurang bergerak, emosional, maupun faktor keturunan.

Jika sampai terserang stroke, penderita terancam kehilangan waktu produktifnya. Menurut Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Ascobat Gani, tingginya angka kasus stroke menimbulkan dampak sosial ekonomi sangat besar dan luas. Pasalnya, selain membutuhkan biaya tinggi untuk pengobatan dan rehabilitasi medik, stroke cenderung menyerang orang dewasa di usia produktif, bahkan pencari nafkah utama dalam keluarga.


Kerugian sosial yang terjadi karena kasus stroke, lanjut Ascobat, adalah hilangnya masa hidup penduduk. Berdasarkan perhitungan Bank Dunia dan WHO tahun 1994, ada 1.094.000 tahun hidup yang hilang karena stroke yang dialami penduduk Indonesia.

Kalau tahun tidak produktif juga diperhitungkan, jumlahnya mencapai 1.364.000 tahun. Kerugian waktu produktif akibat stroke ini lebih banyak di kalangan pria dibandingkan dengan perempuan.

Sayangnya, menurut Kepala Unit Stroke Soepardjo Roestam RSCM Prof Dr Jusuf Misbach MD FAAN, sejauh ini tingkat kepedulian masyarakat, termasuk di daerah perkotaan, terhadap berbagai risiko yang mengakibatkan serangan stroke masih sangat rendah. Pemeliharaan kesehatan terhadap berbagai risiko yang menimbulkan stroke masih sangat minim. Masyarakat cenderung tidak disiplin dalam menerapkan pola makan gizi seimbang, ujarnya.

Menurut hasil survei di sejumlah negara di Asia, sebagian besar pasien di Indonesia terlambat dibawa ke rumah sakit antara enam jam sampai seminggu. Padahal, penanganan medis perlu dilakukan sejak fase akut, yakni mulai pertama kali terserang stroke hingga tujuh hari. Tujuannya antara lain mencegah terjadinya serangan ulang, meminimalkan cedera otak, dan menghindari komplikasi. Time is brain, waktu adalah otak. Begitu ada gejala awal, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit agar tidak banyak celah di otaknya, tutur Jusuf.

Dapat dicegah
Direktur Pusat Jantung, Stroke, dan Kanker Singapura Dr Michael Lim Chun Leng menyatakan, kini kian banyak warga di kawasan perkotaan di Asia yang terkena stroke. Padahal, sebenarnya mayoritas faktor risiko pada stroke dapat dikontrol, seperti hipertensi, kencing manis, kolesterol dan asam urat darah yang tinggi, stres, maupun kurang bergerak.

Cara mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, antara lain mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin berolahraga, dan menghindari stres. "Sebagai upaya pencegahan, penyandang risiko stroke sebaiknya memeriksakan kesehatan secara berkala," ujarnya.

Pusat Jantung, Stroke, dan Kanker Singapura (SHSC), misalnya, memanfaatkan teknologi CT-scan empat dimensi multidetektor untuk merekam jantung, otak, dan organ vital pada tubuh lainnya secara detail untuk mendeteksi dini adanya kemungkinan kelainan jantung, stroke, dan kanker.

Jadi, pihak medis bisa menganalisis kemungkinan serangan stroke, jantung, dan kanker dengan lebih akurat dan cepat.

Selain menerapkan teknologi CT-scan empat dimensi, SHSC juga menyediakan berbagai pelayanan medis bersifat preventif, seperti konsultan medis, pelayanan terapi untuk mencegah timbulnya beberapa jenis penyakit dalam, CT coronary artery calcium score, virtual endoscopy serta colonoscopy, maupun beberapa tindakan intervensi nonbedah. SHSC juga menyediakan layanan ultrasonografi yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kelainan pada organ tubuh manusia dengan cepat.

"Teknologi medis di masa mendatang tidak lagi menitikberatkan pada tindakan kuratif atau pengobatan pada penderita, melainkan justru memprioritaskan upaya pencegahan dengan deteksi dini," ujar Lim. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kecacatan dan kematian yang ditimbulkan akibat penyakit stroke. Tindakan preventif ini juga dapat mengurangi beban biaya pengobatan karena bisa diatasi tanpa melalui pembedahan dan tidak perlu terus-menerus menjalani rehabilitasi medik.

Lintas disiplin
Menurut Jusuf, salah satu cara yang sudah terbukti menurunkan angka kematian stroke akut adalah dengan merawat penderita di unit stroke yang lintas disiplin. Kerja sama tim medis yang antara lain terdiri dari ahli saraf, pakar gizi, dan rehabilitasi medik dapat membantu upaya tindakan preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan melibatkan keluarga pasien.

Pada akhirnya, penderita diupayakan dapat hidup mandiri dengan segala keterbatasan yang ada.

Perawatan pasien di unit stroke dilakukan sejak fase akut dan dilanjutkan dengan fase subakut maupun fase kronik. Setelah melewati fase akut, tim medis akan melakukan terapi fisik untuk merangsang kemampuan motorik maupun kognitif. "Selain menjalani pengobatan, pasien dilatih menggerakkan lidah, berbicara, maupun latihan fisik lainnya dengan menggunakan alat peraga. Agar perawatan pasien stroke bisa lebih optimal, pasien ditempatkan pada unit stroke," ujarnya.

Sumber : www.kompas.com


Buah Sirsak, Pembunuh Kanker (Terjemahan Bebas)

Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.

Tapi kenapa kita tidak tahu?

Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat2nya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini.

Pohonnya rendah, di Brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa Inggrisnya “Soursop”. Di Indonesia, ya buah Sirsak.Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.



Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi) ,effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan h id up. T id ak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.



Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa :

Ø Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.

Ø Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

Ø Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.

Ø Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika.Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :

Ø Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.

Ø Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!

Ø T id ak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!

Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita t id ak tahu apa2 mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, keh id upan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!


Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini.Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!

Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.Kenapa?

Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatentkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.Tapi usaha ini t id ak berhasil.Graviola t id ak bisa di-kloning.Perusaha an gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset t id ak tega melihat kekejaman ini terjadi.Dengan mengorbankan karirnya,dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan. Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung d id alam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat t id ak tersentuh/terganggu . Graviola t id ak seperti terapi kemo yang t id ak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2.

Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb diatas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.

So, since you know it now you can help a friend in need by letting him know or just drink some sour sop juice yourself as prevention from time to time. The taste is not bad after all. It's completely natural and definitely has no s id e effects. If you have the space, plant one in your garden..
The other parts of the tree are also useful.

The next time you have a fruit juice, ask for a sour sop.

السلام عليكم ورحمته الله وبركا ته - جـــــزاكم الله خيــــــــــــــــرا J

Sunday, August 9, 2009

Kopi, Minuman Lezat yang Sempat Terlarang

Ada cerita menarik berkaitan dengan sejarah kopi. Konon, Raja Gustaff II (1594-1632) dari Swedia pernah menjatuhkan hukuman kepada dua orang bersaudara kembar. Mereka dianggap bersalah dalam suatu tindak pidana yang dituduhkan kepada mereka. Untuk menentukan siapa yang bersalah, sang raja membuat aturan unik dan tak lazim.

Salah seorang hanya diizinkan minum kopi selama hidupnya, sedangkan seorang lagi hanya boleh minum teh. Nah, siapa yang lebih dulu meninggal, dialah yang dianggap bersalah. Ternyata, yang meninggal duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun, meski sudah terlambat, dia ditetapkan sebagai yang bersalah. Sejak saat itulah, orang Swedia dan negara-negara di kawasan Skandinavia menjadi begitu maniak dan fanatik terhadap kopi. Mungkin mereka percaya dengan minum kopi, umur mereka bisa lebih panjang.

Mitos dan Sejarah

Kisah Raja Gustaff II dan aturan minum kopinya hanyalah salah satu kisah unik yang mewarnai perjalanan kopi. Di sejumlah tempat dan negara ada banyak legenda dan kisah mengenai kopi, meski kisah-kisah tersebut bercampur aduk antara mitos dan sejarah. Legenda paling masyhur dalam perjalanan kopi adalah kisah Kaldi dan temuan “biji merah ajaibnya”.

Dalam satu kisah disebutkan, sekitar abad ke-3, hiduplah seorang penggembala kambing di Ethiopia bernama Kaldi. Kaldi dikenal sebagai penggembala yang baik dan sangat bertanggung jawab terhadap hewan yang diurusnya. Suatu hari, kambing-kambing tersebut tidak pulang dan Kaldi pun mencarinya. Ketika ditemukan, Kaldi melihat kelakuan aneh diperlihatkan oleh kambing-kambingnya, berloncatan riang gembira, seperti sedang mabuk.

Tentu saja Kaldi heran dan mencari tahu apa gerangan yang menyebabkan kambing-kambing itu “menari-nari”? Kaldi kemudian tertarik oleh sekumpulan biji-biji berwarna merah mengilap yang ada di semak-semak dan dimakan oleh kambing-kambingnya. Dengan rasa ingin tahu, Kaldi pun mencoba memakan biji-biji tersebut. Sungguh ajaib, beberapa saat kemudian sang penggembala kambing itu menari-nari dengan riang, sama seperti kelakuan kambing-kambingnya.

Saat itu lewatlah seorang pria terpelajar asal kota. Pria bernama Aucuba itu merasa mengantuk, lelah, dan lapar. Aucuba kebetulan menyaksikan “aksi gila” Kaldi dan kambing-kambingnya. Saking laparnya, Aucuba pun mencoba makan biji merah yang dimakan Kaldi. Tak berapa lama, Aucuba merasa tubuhnya jadi segar, tenaganya pulih, rasa mengantuknya hilang, dan siap melanjutkan perjalanannya.

Ia pun membawa beberapa biji merah ke kota dan mencampurnya dengan makanan lain. Ia juga menggunakan biji merah itu sebagai bahan pencampur bagi minuman para biarawan agar bisa tetap terjaga selama berdoa. Ia juga menyebarkan biji-biji merah yang ajaib itu ke kota dan biara lain. Aucuba pun jadi orang kaya. Sedangkan, kisah Kaldi dengan kambing-kambingnya tak ada kelanjutannya.

Peran Pedagang Arab

Terlepas dari berbagai legenda, mitos, dan klaim berbagai pihak, sejarah mencatat penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di Arab pada abad ke-15. Untuk jangka waktu yang lama, perdagangan komoditi yang berkelas tersebut dijaga dengan sangat ketat, para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan negara lain memperoleh biji kopi mereka yang berharga. Sejalan dengan waktu, biji kopi serta potongan tanaman tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki di mana kopi terkenal sebagai “anggur arab” .

Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690 karena tanaman atau biji mentahnya tidak diizinkan keluar kawasan Arab. Kemudian, berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.

Kopi pun dengan cepat menyebar ke Eropa. Meski masyarakat Italia sudah mengenal kopi sejak abad ke-10, namun pembukaan kedai kopi pertama, Botega Delcafe di Italia, baru terjadi pada tahun 1645. Kedai kopi itu kemudian menjadi pusat pertemuan para cerdik pandai di negeri pizza tersebut. Di Kota London, coffee house pertama dibuka di George Yard di Lombat Sreet dan di Paris, kedai kopi dibuka pada tahun 1671 di Saint Germain Fair.

Pada abad ke-18, misionaris (utusan), para pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya yang alami terbukti merupakan tempat yang tepat untuk bertanam kopi sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat.

Sedangkan di Amerika, kopi dijadikan minuman nasional di Amerika Serikat dan menjadi menu utama di meja-meja makan pagi. Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis, sebagian hal ini didasari oleh menurunnya persediaan teh oleh para pedagang Inggris.

Minuman Terlarang

Perjalanan kopi menjadi minuman yang paling digemari penduduk bumi memang tidak mulus. Ada masa-masa di mana kopi menjadi produk yang kehadirannya “diharamkan”. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan ortodoks di majelis keagamaan di Mekah, Arab Saudi. Akan tetapi, karena popularitas minuman ini, larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.

Seabad kemudian, tepatnya pada tahun 1656, Wazir Kerajaan Usmaniyah mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, melainkan menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Tetapi, bertahun-tahun kemudian, pelarangan minum kopi di Timur Tengah lambat-laun terkikis sehingga jika seorang suami melarang istrinya minum kopi, si istri tersebut bisa memakai alasan ini untuk meminta cerai.

Di Italia, pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan, minuman kopi itu dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang, melainkan juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Alasannya, kopi adalah “komoditas politik” kaum muslim dalam upaya menggeser popularitas anggur yang sejak lama sudah dikenal dan identik dengan kaum Katolik.

Larangan juga diberlakukan di Rusia, meski lebih bersifat “diskriminatif” dan menjaga wibawa aristokrasi kopi. Karena dianggap bergengsi sebagai minuman, Raja Frederick Agung dari Rusia pada tahun 1777 hanya memperbolehkan kalangan atas atau kelas bangsawan saja untuk menunjukkan kearistokratan kopi.

Kopi di Indonesia

Pada awalnya, kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka. Awalnya, pemerintah Belanda menanam kopi di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi, dan Bogor. Kopi juga ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu, kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi arabika. Kopi ini tidak terserang hama.

Menurut situs wikipedia, pemerintah Belanda kemudian menanam kopi liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi liberika sedikit lebih besar dari biji kopi arabika dan kopi robusta.

Bencana alam, Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, semuanya mempunyai peranan penting bagi kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-20 perkebunan kopi berada di bawah kontrol pemerintahan Belanda. Infrastruktur dikembangkan untuk mempermudah perdagangan kopi. Sebelum Perang Dunia II di Jawa Tengah terdapat jalur rel kereta api yang digunakan untuk mengangkut kopi, gula, merica, teh, dan tembakau ke Semarang untuk kemudian diangkut dengan kapal laut. Kopi yang ditanam di Jawa Tengah umumnya adalah kopi arabika. Sedangkan, di Jawa Timur (Kayu Mas, Blewan, dan Jampit) umumnya adalah kopi robusta. Di daerah pegunungan dari Jember hingga Banyuwangi terdapat banyak perkebunan kopi arabika dan robusta. Kopi robusta tumbuh di daerah rendah, sedangkan kopi arabika tumbuh di daerah tinggi.

Saat ini, kopi merupakan minuman ke-2 yang dikonsumsi di seluruh dunia, setelah air. Finlandia merupakan negara yang konsumsi per kapitanya paling tinggi, dengan rata-rata konsumsi per orang sekitar 1400 cangkir setiap tahunnya!

Kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000 saja. FAO memperkirakan, pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun. ***

http://netsains. com/2008/ 03/kopi-minuman- lezat-yang- sempat-terlarang /
Di Balik Nikmatnya KOPI ... !


Kenikmatan minum kopi memang tidak bisa dipungkiri oleh siapa saja. Sayang, selain memberi dampak positif, minum kopi ternyata membawa dampak ikutan yang bisa berbahaya.

Jadi bagaimana bisa tetap nyeruput kopi namun tetap aman ?

Selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang pun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.

Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang.

Baik bagi pecandu narkoba

* Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.

Namun, kopi hanya mengandung kafein. Sedangkan teofilin terdapat dalam teh, sementara teobromin dalam coklat.

Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.

Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai.

Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol.

Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.

Mengganggu kesuburan

* Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.

Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 - 200 mg atau 1 - 3 cangkir kopi. Namun, minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh.

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis).

Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.

Cara pengolahan dan penyeduan kopi pun memberi andil terhadap dampak yang ditimbulkannya. Bentuk pengolahan dan penyeduhan kopi tubruk misalnya. Kopi tubruk pada umumnya lebih keras karena bubuk kopi dalam cangkir atau gelas langsung diseduh air mendidih. Lagipula kopi tubruk pada umumnya menggunakan kopi lebih kasar, dipadu dengan gula batu. Dengan sendirinya akan lebih banyak ampas bubuk kopi yang masuk ke tubuh kita dibandingkan dengan kopi yang diseduh dalam teko. Maka dapat dipahami bila efek sampingan kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan secangkir kopi yang sudah "tersaring" ampas kopinya.

Penyakit jantung dan arteriosklerosis

Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring (unfiltered) ini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda.

Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk dari metionin, yakni suatu asam amino esensial yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung.

Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis).

Di sisi lain, menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionil-koA (substansi yang beperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat) , asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya, 7 - 22 ug mol/L.

Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kelebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin.

Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin B6 bisa berkurang sampai 21%.

Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang Eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak pada saat menjelang tidur.

Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari (Intisari).

http://www.depkes. go.id/index. php?option= articles&task=viewarticle&artid=47&Itemid=3

Saturday, July 25, 2009

Seafood paling sehat
--------------------------------------------------------------------------------

Jika kita berbicara soal seafood, yang ada di pikiran kita tentunya akan ada tiga hal besar yang menghalangi kita menikmati makanan sehat ini. Pertama jelas alergi yang tidak mungkin dihindari, karena tidak semua orang dapat bertahan menikmati makanan dari laut ini. Kedua tentunya kita memikirkan bagimana bahan makanan tadi diambil, kondisi laut yang sudah tercemar, dan tentunya yang ketiga, kolesterol.

Kandungan kolesterol di beberapa bahan makanan seafood ternyata sangatlah tinggi, dan cukup membuat orang berpikir dua kali menikmati makanan dari laut ini.
Tapi ternyata, dari sekian banyak makanan laut yang mungkin bisa memberi dampak kurang menyenangkan, ada beberapa yang sangat bisa Anda nikmati dengan aman, karena ternyata beberapa jenis makanan dari laut dibawah ini luar biasa sehat, apalagi penuh dengan mineral dan asam lemak omega 3 yang sangat membantu kesehatan kita.

Sardin

Ikan ini adalah salah satu makanan yang kaya dengan nutrisi. Mengandung banyak sekali asam lemak omega-3, yang menurut American Heart Association akan membantu mengatur dan menurunkan kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan darah. Sardin juga adalah makanan yang baik bagi otak, omega-3 akan membantu memperbaiki fungsi otak dan memori. Makanan sehat ini adalah salah satu ikan yang dapat dimakan seluruhnya, sehingga akan memberikan kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. Sardin juga mengandung ko-enzym Q10 (CoQ10) yang membantu memperbaiki kesehatan peredaran darah dan energi fisik. Kandungan merkuri dan pestisida atau bahan kimia berbahaya dalam tubuh ikan ini sangat kecil, karena ukuran badan yang kecil dan usia mereka yang tidak terlalu tinggi, maka ikan ini hanya menyerap sedikit sekali bahan berbahaya. Jika Anda memilih jenis sardin dalam kaleng, usahakan pilih tipe sardin dalam air atau saus tomat, hindari jenis sardin yang dikalengkan dalam minyak.

Mackerel

Ikan kecil ini diam-diam banyak sekali mengandung nutrisi luar biasa. Ikan ini adalah sumber terbaik asam lemak omega-3 (dua kali lipat kandungan asam lemak omega-3 dalam Salmon) dan Mackerel adalah sumber selenium (yang membantu sistem kekebalan tubuh) secara luar biasa. Selenium bekerja sama dengan protein dalam tubuh untuk membentuk enzym antioksidan dan dapat melindungi tubuh dari efek merkuri. Rasa dari ikan ini juga membuatnya sangat mudah dimasak dalam berbagai cara, baik di panggang atau bahkan dapat dipotong mentah sebagai sashimi. Usahakan memilih ikan Mackerel kecil karena semakin besar ikan Mackerel, kemungkinan tercemar merkuri semakin tinggi.

Tilapia

Tilapia adalah ikan yang mudah didapat dimana-mana, sedangkan rasa dan harganya juga tidak mengecewakan. Selain itu, ternyata ikan ini sangat sehat! Ikan ini tumbuh dengan sangat cepat dan usianya pendek, sehingga tidak terlalu banyak menyerap merkuri. Jumlah kolesterol dalam dagingnya rendah, demikian juga kandungan natrium dan lemak jenuh yang ada. Tilapia juga mengandung asam lemak omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung, peredaran dan tekanan darah darah, serta perkembangan mental dan otak. Jika mungkin, pilih ikan tilapia yang berasal dari alam liar, dan bukan dari tambak ikan

Haddock

Jika Anda pernah mendengar menu fish and chips ala Inggris, hampir bisa dipastikan ikan yang digunakan adalah ikan haddock ini. Ikan ini ternyata sangat populer dengan kandungan magnesium, vitamin B6 dan niacin yang sangat tinggi. Ikan ini juga memiliki kandungan fosfor yang tidak bisa diremehkan, dan merupakan komponen utama pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, fosfor juga akan membantu dalam penyediaan energi tubuh, jadi fosfor akan ditemukan di tulang, saraf, baik dalam aktivitas oksigen maupun tanpa aktifitas oksigen. Selain itu, fosfor juga akan membantu tubuh untuk menggunakan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Dengan kata lain, ikan haddock ini adalah pengganti daging sapi yang jauh lebih murah, tapi mampu memberikan protein yang hampir sama seperti daging sapi. Jika dibandingkan, dalam jumlah yang sama, 200 gram daging sapi mengandung 18% protein, dan 80 kalori, sedangkan daging ikan haddock memiliki jumah protein yang sama, dengan jumlah kalori yang jauh lebih sedikit. Untuk ikan ini, usahakan pilih yang dimatangkan dengan cara rendah lemak seperti dipanggang, dan bukan digoreng.

Rumput Laut

Pasti Anda mengenal makanan ini sebagai salah satu komponen utama dalam maki sushi (sushi yang dibungkus). Rumput laut kaya vitamin C, seng dan yodium. Rumput laut Red Dulse, yang banyak ditemukan di lautan Atlantik Utara, dapat memberikan 100% kebutuhan vitamin B6, zat besi dan fluorida yang dibutuhkan oleh tubuh dan gigi yang kuat. Demikian juga untuk kalsium untuk tulang yang sehat, dapat ditemukan dalam jumlah yang berlimpah di rumput laut ini. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa kandungan protein yang ada dalam rumput laut ini tinggi sekali. Karbohidrat kompleks yang berada di angka 40% dari berat total rumput laut ini berarti bahwa Anda akan mendapat energi cepat tapi dengan angka indeks glikemik yang rendah. Anda juga akan relatif lebih lama kenyang karena rumput laut karena kandungan serat yang tinggi, sehingga sangat baik bagi pencernaan dan diet. Cheers, Grace your personal weight management&lifestyle coach